Lampeso, sebuah Kampung di Dusun Bungung Barania Desa Banyuanyara wilayah Kec. Sanrobone Kab. Takalar - Sulawesi Selatan.
Desa Banyuanyara terletak kl. 7 KM dari ibu kota kabupaten, di sebelah; selatan Desa Paddinging, utara Desa Taipa, barat Desa Patani dan timur Desa Lagaruda. Mata pencaharian penduduk kebanyakan bertani dan tambak namun tidak terlalu menyolok karena penguasaan tehnik dan keadaan alam kadang kurang mendukung. Di samping itu, sebagian menggantungkan hidup dengan berjualan di pasar dari hasil tambak. Sebagian bekerja apa saja, termasuk mengojek. Dan lainnya menjadi migran dan urban.
Lingkungan hidup Lampeso dan sekitarnya semakin kritis. Pohon mangrove yang dulu tumbuh memukau, hanya tersisa akar, juga akan sirna karena waktu. Bila tidak ada usaha reboisasi, tentunya habitat terancam dan pencaharian pokok lenyap. Sepanjang sungai desa ini suram karena biofilter air hampir punah.
Begitupun budaya asli masyarakat semakin bergeser. Peninggalan pahlawan pra kemerdekaan berupa archa bungung barania, sering dikunjungi orang dari luar, ingin melihat prosesi setiap tahun budaya itu, nampak tidak terawat. Aset Nasional penambah retribusi lokal bersama keindahan lingkungan dengan kegiatan refresing memancing sambil mencari nutrisi agaknya kurang dipromosikan.
Kecenderungan masyarakat mendapatkan Dusun Bungung Barania Desa Banyuanyara kemajuan terutama layanan internet sangat kentara dengan dilihat dari kegemaran mereka mengunjungi tempat-tempat internet dan play station.
POTENSI – POTENSI ALAM LEMPESO
a. Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Lampeso sangat memungkinkan untuk kelangsungan hidup secara normal. Persawahan dan perairan luas membentang, mengharap perumusan program dan sentuhan tangan trampil plus technologi tepat guna (ttg). Di samping pertanian, budidaya ikan, udang, kepiting, dan rumput laut merupakan komoditas eksport. Peternakan dan perunggasan (foultry-husbandry) juga telah ditekuni. Selain itu terdapat hutan pandan untuk bahan tikar dan keterampilan, serta aset budaya dan parawisata. Semua potensi di atas memunculkan intensitas mobilisasi barang dan jasa kebanyakan sebagai kontributor devisa negara.
b. Sumber Daya Manusia
Masyarakat Lampeso Desa Banyuanyara rata-rata sudah tahu tulis baca. Bahkan dalam desa ini telah ada mencapai S.3., dengan disiplin tertentu. Dalam kampung ini telah beridiri sekolah setingkat SD. Organisasi-organisasi kemasyarakatan juga mulai bermunculan. Sumber daya manusia lainnya adalah postur tubuh masyarakat sangat memungkinkan menjadi pekerja handal.
c. Sarana Penunjang Lainnya
Letak Desa Banyuanyara terletak kl. 7 KM dari ibu kota kabupaten dimana jangkauan pemancar Telkomsel kl. 7 KM dan pemancar Indosat 1,5 KM ke Lampeso Desa Banyuanyara memiliki full signal. Juga ditunjang oleh kurangnya pepohonan di tempat ini.
Segmen-segmen di atas masih merupakan bentuk harapan masyarakat.
Alam Lampeso, menginspirasikan wadah khusus mengokomodasi ke arah produktif, bukan eksploitatif tampa rekontruksi sebagai solusi Positif Progress global dari situasi dan kebutuhan juga pada lingkungan lain berkarakter sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar