Andai Al-Quran bisa bicara,
Ia akan berkata :
“waktu kau masih anak-anak,
kau bagaikan teman sejatiku,
degnan wudhu kau sentuh aku,
dalam keadaan suci kau pegang aku,
kaubaca degnan lirih dan keras,
sekarag kau telah dewasa,
nampaknya kau sudah tidak berminat lagi padaku,
apakah aku bacaan usang?
Yang tinggal sejarah?
Seakarang kau simpan aku degnan rapi,
kau biarkan aku sendiri.
Aku menjadi kusam dalam lemari.
Berlapis debu,dimakan kutu,
ku mohon peganglah aku lagi,
bacalah aku setiap hari,
Karena aku akan jd penerang dlm KUBURMU,,,
By : Rofiq Cayank Abi
di perbaharui: oleh Muhammad Ilyas Hidayat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar